Penggunaan program bantu sering kali tidak menjadi perhatian orang, karena program tersebut umumnya tidak begitu populer dan sifatnya yang hanya membantu meningkatkan unjuk kerja saja.
Program bantu hanya sedikit dipergunakan untuk mereka yang terbiasa menggunakan sistem yang telah terintegrasi atau paket yang sudah memberikan kelengkapan cukup tinggi.
Program bantu dibuat orang karena masih ada beberapa kekurangan pada paket-paket terintegrasi, padahal fungsi tersebut cukup dibutuhkan dalam pengoperasiannya sehari-hari
Sebenarnya tanpa menggunakan program bantu sebuah paket aplikasi dapat berjalan mulus, dengan hadirnya program-program bantu ini, pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat selesai.
1. DASAR PEMPROSESAN DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
DASAR PEMPROSESAN KOMPUTER
Komputer sebagai Elemen dalam Sistem Informasi
♦ Super Computer terutama digunakan untukperhitungan ilmiah
♦ Mainframe sebagai tulang punggung pengolahan di organisasi besar
♦ Mini Computer dalam banyak hal melampaui kinerja unit yang lebih besar
♦ Micro Computer sebagian besar sirkuit utamanya berbentuk silicon IC chip yg disebut Microprocessor
♦ PC adalah micro computer yang yang digunakan oleh satu orang atau mungkin beberapa orang
♦ Small Business computer adalah komputer mini/micro multiuser
♦ Laptop beratnya sekitar 4 kg
♦ Notebook beratnya sekitar 2 – 3 kg
♦ Palmtop beratnya sekitar 1.5 kg
♦ Pen Computer berkemampuan menerima input yang ditulis pada layarnya dengan pena khusus
DASAR ARSITEKTUR KOMPUTER
• Komputer pertama menggunakan magnetic drum dan magnetik core untuk penyimpanan primer
• Sejak tahun 1964 penyimpanan yang terbuat dari IC mulai menggantikan drum dan core
• Penyimpanan primer ada dalam berbagai bentuk yang memberikan beragam kemampuan dalam hal operasi dan kecepatan yaitu RAM, ROM, dan Cache Memory RAM (Random Access Memory)
• IC yang berfungsi sebagai bagian penyimpanan primer yg digunakan untuk menyimpan software & data
• RAM memungkinkan operasi baca maupun tulis
• Mempunyai sifat mudah hilang (volatile) karena isinya hilang saat daya listrik dimatikan ROM (Read Only Memory)
• Jenis khusus penyimpanan primer dapat dibaca tapi tidak dapat ditulis
• Untuk menyimpan material seperti instruksi-instruksi yang memberitahukan komputer apa yang harus dilakukannya saat dinyalakan
• Bersifat tidak mudah hilang (nonvolatile) yaitu isinya tidak terhapus saat daya listrik sistem dimatikan Cache Memory
• RAM khusus yang sangat cepat dan sangat mahal yang ditempatkan diantara RAM biasa dan processor
• Isi cache memory diperiksa oleh processor sebelum mencari instruksi program / data sdi RAM biasa
• Jika cache memory mempunyai isi yang diperlukan, pengambilan dapat dilakukan lebih cepat daripada jika RAM biasa dilibatkan
Komponen hardware dan software bersama-sama membentuk arsitektur sistem komputer. Terdapat perbedaan antara arsitektur komputer dan organisasi komputer. Arsitektur komputer mengacu pada sistem dan bagian-bagiannya yang tampak oleh user, terutama programmer, sedangkan organisasi komputer mengganbarjan bagaimana bagian-bagian komputer diatur dan dihubungkan untuk merealisasikan arsitektur komputer.
Stalling (1996) menyatakan bahwa arsitektutr komputer berkaitan dengan atribut-atribut sebuah sistem yang tampask oleh seorang programmer atau atribut-atribut yang memiliki dampak langsung pada eksekusi sebuah program.
- Unit input
Unit input bertugas untuk mengelola masukan data ke dalam komputer. Data atau arahan yang diberikan adalah dalam bentuk penulisan, bunyi, gambar, suara, isyarat, dan sebagainya. Unit input akan menukar arahan dan data yang diterima ke bentuk binary. Contoh unit input ialah keyboard, mouse, OCR (Optical Character Recognition), OMR (Optical Mark Reader), scanner, MICR (Magnetic Ink Character Recognition), light pen, touch screen, joystick, barcode, dll.
- CPU
Central processing unit adalah suatu sentral kontrol dari suatu sistem komputer. CPU mempunyai beberapa fasilitas antara lain memberi address data dan program di dalam main storage, mengambil dan memasukkan data, memproses data secara arithmatic dan logikal, melaksanakan intruksi – intruksi secara berturut – turut dan dapat merupakan penghubung antara main storage dan input atau output device.
- control section secara langsung dapat mengambil instrulsi – instruksi secara berturut-turut dan mengkoordinasi pelaksanaan instruksi , serta mengambil data dari storage.
-Unit pengendali
* mengatur dan mengendalikan alat input dan output.
* Mengambil intruksi – intruksi dari memori utama.
* Mengambil data dari memori utama.
* Mengambil data dari memori utama untuk diolah.
* Mengirim intruksi ke ALU jika ada intruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika.
* Menyimpan hasil proses ke memori utama.
- Unit penyimpanan primer
- Arithematic logical unit
ALU adalah operasi aritmatik dan logic.
Operasi Arithmatic dan logika dibagi empat kelas:
1. decimal arithmatic
2. fixed – point arithmatic
3. floating - point arithmatic
4. logic operations
* Melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit electronik yang digunakan disebut adder.
* Melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan intruksi program.
* Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakn operator logika tertentu, yaitu sama dengan , tidak sama dengan, kurang dari, kurang atau sama dengan , lebih besar dari , dan lebih besar atau sama dengan.
- Perangkat lunak
Perangkat lunak adalah program atau sekumpulan program komputer yang khusus dirancang untuk menangani fungsi tertentu. Pada umumnya istilah software menyatakan cara-cara yang menghasilkan hubungan yang lebih efisien antara manusia dan mesin komputer.
Fungsi software:
1. Mengidentifikasikan program
2. Menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer terkontrol.
3. Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien.
-perangkat lunak sistem
Memungkinkan sebuah komputer beroperasi lebih efisien. Yang termasuk dalam kategori ini adalah program sistem operasi, sistem manajemen database, generator laporan, job accounting sistem, tambahan untuk sistem operasi, asembler, compiler, program kontrol input atau output, translator, simulator, rutin diagnostik, program bantu debug, dan flowchart.
Perangkat lunak sistem melaksanakan tugas-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pengguna untuk komputer. Perangkat lunak sistem biasanya disiapkan oleh pembuat perangkat keras (penjual atau pemasok perangkat keras sering disebut sebagai vendor) atau perusahaan yang mengkhususkan diri dalam membuat perangkat lunak (penjual atau pemasok perangkat lunak). Perangkat lunak sistem melaksanaknan tugas – tugas dasar yang diperlukan semua pemakai komputer yang berhubungan dengan perangkat keras.
Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem yaitu sistem operasi (operating system), program utilitas dan penerjemah bahasa Komputer (language translator)
-perangkat lunak aplikasi
Perangkat lunak aplikasi adalah program yang dibuat oleh pemakai menggunakan bahas pemprograman untuk menyelesaikan suatu tugas khusus, yang membantu pengolaan sumber daya fisik dan konseptual perusahaan. Diperoleh dengan 2 cara, yaitu :
a) Membuat sendiri ( custom programming)
b) Membeli jadi ( preweritten package).
Aplikasi perangkat lunak meliputi berbegai jenis program yang dapat dipisahkan ke dalam kategori umum dan khusus. Program aplikasi umum melakukan pekerjaan umum pemrosesan informasi bagi pengguna akhir (end user). Contohnya Word Procesing, spreadsheet dan lain-lain. Program aplikasi khusus menyelesaikan tugas pemrosesan informasi yang mendukung fungsi atau proses bisnis tertentu.
1. Sistem operasi
Sistem operasi yang biasa dikenal dengan singkatan OS merupakan program yang memiliki fungsi srebagai penghubung antara pemakai dengan perangkat lunak dan perangkat keras. OS layaknya seperti manajer di dalam perusahaan, yaitu bertanggung jawab, mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan dari sistem komputer.
Fungsi utama sistem operasi :
1. Manajemen proses, mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses pada komputer.
2. Manajemen sumber daya, berkaitan dengan pengendalian terhadap pemakaian sumber daya dalam sistem komputer yang dilakukan oleh program sistem atau program aplikasi saat tu.
3. Manajemen data, pengendalian terhadap data masukan atau keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian dalam perangkat penyimpan sekunder maupun dalam memori utama.
Khusus di tunjukkan untuk menangani tugas tertentu.sebagai contoh untuk aplikasi bisnis, program paket payroll adalah program yang paling banyak dijual. Selain program aplikasi bisnis, ada juga yang menangani tugas tertuntu yaitu perbankan, program akuntansi, dll.
KOMPONEN – KOMPONEN SISTEM
1. Manajemen Proses
Proses adalah keadaan ketika sebauah program sedang dieksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumberdaya tersebut dapat berupa CPU Time, memori, berkas-berkas dan perangkat-perangkat IO.
Sistem operasi bertangung jawab atas aktifitas yang berkaitan dengan menajemen proses seperti :
1. Pembuatan atau penghapusan proses yang dibuat oleh pengguna dan sistem proses.
2. Menunda atau melanjutkan proses
3. Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi
4. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi
5. Menyediakan mekanisme untukpenanganan dead lock.
2. Manajemen Memori Utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses data nya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk temapat penyimpanan data yang sementara (volatile). Artinya , data dapat hilang begitu sistem di matikan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti :
1. Menjaga dan memelihara bagian-bagian track memori yang sedang di gunakan dan siapa yang menggunakannya.
2. Memutuskan proses-proses mana saja yang harus dipanggil ke memori jika masih ada ruang di memori.
3. Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan .
3. Manajemen memori sekunder
Data yang disimpan dalam memori utama bersiafat sementara dan jumlahnya sangat sedikit oleh karena itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh secondary-storage adalah harddisk,disket,dll.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktfitas yang berkaitan dengan disk-management seperti :
1. Pengaturan ruang kosong (free-space management)
2. Alokasi penyimpanan
3. Penjadwalan disk
4. Manajemen sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan “device driver” yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka,membaca,menulis,menutup). Contohnya , penggunaan menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada harddisk,CD-ROM dan floppy disk.
Komponen sistem operasi untuk sistem I/O:
1. Buffer : menampung sementara data dari atau ke perangkat I/O
2. Spooling : melakukan penjadwalan penggunaan I/O sistem supaya lebih efesien
3. Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk perangkat keras I/O tertentu.
Dengan demikian, sistem operasi memberikan tanggapan terhadap manajemen I/O aktifita-aktifitas sebagai berikut :
1. Sistem buffer-caching
2. Antarmuka device-driver secara umum.
3. Driver untuk device hardware tetentu.
5. Manajemen berkas atau file
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hierarkis (dierctory,volume,dll).
Sistem informasi bertanggungjawab :
1. Pembuatan dan penghapusan berkas.
2. Pembuatan dan penghapusan direktori
3. Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
4. Memetakan berkas ke secondary storage
5. Mem-backup berkas ke madia penyimpanan yang permanen (non-volatile)
6. Sistem proteksi
Jika sistem komputer mempunyai bebagai pengguna dan mengizinkan eksekusi bersamaan dan berbagai proses maka berbagai proses tersebut harus di proteksi terhadap satu atau beberapa aktivitas yang lain.
Proteksi ( protection) adalah beberapa mekanisme untuk mengendalikan akses program, proses, atau pengguna pada sumber daya yang ditugaskan oleh sistem komputer.
7. Jaringan
Sistem terdistribusi mengumpulkan prosesor – prosesor yang tidak berbagi memori,perangkat perifedal, atau clock. Prosesor dalam sistem dihubungkan melalui jaringan komunikasi yang dapat dikonfigurasi dalam sejumlah cara yang berbede. Perancangan jaringan komunikasi harus nmempertimbangkan message rounting dan connection strategis, dan masalah keamanan.
Jazz
Jumat, 25 Desember 2009
DEFINISI COBOL
COBOL atau Common Bussiness Oriented Language adalah bahasa pemrograman computer, yang dirancang untuk menyelesaikan persoalan bisnis dan merupakan program terstruktur.
PERKEMBANGAN COBOL
* Tahun 1958 : Pertama kali diciptakan oleh CODASYL
* Tahun 1960 : Versi COBOL – 60 , versi pertama
* Tahun 1968 : ANSI COBOL gunakan standart ANSI
* Tahun 1974 : ANSI COBOL 1974
* Tahun 1985 : ANSI COBOL 1985
MS.COBOL versi 2.2 mengikuti ANSI COBOL 1974
MS.COBOL versi 3.0 mengikuti ANSI COBOL 1985 di luncurkan tahun 1988.
Keuntungan Bahasa COBOL :
* Program dibuat dalam bahasa inggris sehingga lebih mudah dipelajari dan dibuat
* Sangat sesuai untuk pengolahan data, banyak diterapkan untuk masalah bisnis
* Struktur program COBOL jelas
* Program bersifat standar à fleksibel di komputer yang berbeda.
* COBOL menyediakan fasilitas listing program. Program ini mudah didokumentasikan dan dikembangkan.
Struktur Utama dari suatu program COBOL terdiri dari 4 DIVISI , yaitu :
* IDENTIFICATION DIVISION
* ENVIRONMENT DIVISION
* DATA DIVISION
* PROCEDURE DIVISION
Dari ke-4 divisi tersebut terdapat susunan hirarki :
* Division.
* Region.
* Section.
* Paragraph.
* Sentence/Entry.
* Statement/Clause.
* Phrase/Option.
Istilah region , sentence , statement dan phrase / option dig pada PROCEDURE DIVISION, sedangkan entry dan clause digunakan pada ke 3 divisi lainnya.
* Division Adalah bagian utama dari suatu program COBOL dan harus diawali dengan suatu judul divisi.
* Region Adalah kumpulan bagian tertentu di dalam Procedure.
* Section Adalah satu kumpulan dari paragraph atau entry.
* Paragraph adalah suatu group dari kalimat (sentences) didalam Procedure Division dan harus diawali dengan nama-paragraph atau judul paragraph.
* Entry adalah suatu yang harus dituliskan pada tempat-tempat tertentu di dalam suatu program COBOL.
* Sentence adalah suatu kumpulan dari satu atau lebih statement (pernyataan).
* Clause Adalah kumpulan dari kata (word) yang membentuk suatu arti. Clause adalah bagian dari entry.
* Statement adalah perintah pengerjaan untuk komputer.
* Phrase adalah suatu group kata yang merupakan bagian dari statement atau clause.
* Option atau Optional Adalah sesuatu yang boleh disertakan, boleh juga tidak.
Langkah Dasar
Membaca data lalu memproses data dan menghasilkan output informasi.
Ada 2 divisi yang UTAMA yaitu :
1. DATA DIVISION
Menggambarkan bentuk dan jenis dari data input serta data outputnya.
2. PROCEDURE DIVISION
Menggambarkan prosedur yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam bentuk dan jenis data yang ada pada DATA DIVISION dan menghasilkan hasil output informasi sesuai yang ada dalam DATA DIVISION.
Mengolah data dengan prosedur – prosedur tertentu yang ada di dalam PROCEDURE DIVISION, data yang diolah dan bentuk hasil pengolahan ada didalam DATA DIVISION.
HIGH LEVEL LANGUAGE
Orientasi masalah yang dihadapi oleh programmer atau problem oriented language.
Contoh : Pascal, Fortran, Cobol, Bahasa C, Basic
LANGKAH PEMBUATAN PROGRAM COBOL :
1. Memahami masalah yang akan di programkan
2. Menggunakan FlowChart
3. Menulis program di coding form
4. Membuat source program, extension .COB
5. Mencompile program :
Source Program à Object Program
6. Membuat Excecutable program, extension EXE.
7. EXE program dapat dijalankan.
KONSEP DASAR ORGANISASI DATA
File atau bussiness file
Adalah kumpulan dari record – record yang behubungan.
File dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :
1. PROGRAM FILE yaitu file yang berisi program komputer.
2. DATA FILE yaitu file yang berisi kumpulan klasifikasi data secara keseluruhan.
Setiap file harus diberi nama supaya unik à file nama
Syarat – Syarat pemberian nama file :
1. Maksimum 30 karakter ( A...Z,a...z,0...9,-)
2. Minimum mengandung 1 huruf ( alphabetik )
3. Tidak boleh mengandung :
o Special karakter
o Blank / spasi
o COBOL reseved Word
4. Tanda hypen diletakkan ditengah – tengah nama. Tidak boleh diletakkan pada posisi awal atau akhir.
RECORD
Adalah kumpulan dari field atau data item yang berisi suatu informasi tertentu.
Kumpulan dari RECORD membentuk file
FIELD atau DATA ITEM
Adalah bagian terkecil dari record, yang merupakan kumpulan dari karakter – karakter yang membentuk sebuah informasi.
Data item dapat terdiri dari :
a. Numerik ( numeric ) terdiri dari 0 s/d 9, + , -
b. Alphabetik ( Alphabetic ) terdiri dari A s/d Z , spasi
c. Alphanumerik ( Alphanumeric ) terdiri dari numeric dan alphanumeric
Kumpulan data item tertentu membentuk record.
COBOL RESERVED WORD DAN USER DEFINED WORD
Cobol Reserved Word
Adalah kata yang telah didefinisikan yang mempunyai arti dan kegunaan tertentu dalam bahasa COBOL. Kata tersebut tidak boleh dipergunakan oleh programmer untuk nama-data dll kecuali dalam bentuk yang telah ditentukan oleh bahasa COBOL itu sendiri.
Contoh : ACCEPT, ADD, AND, BY, AFTER, dsb.
User Defined Word
Kata-kata yang dapat dibuat dan telah didefinisikan oleh programmer untuk : Nama-program, Nama-alat, Nama-file, Nama-record, Nama-data, Nama-indek dan nama-data-indek, Nama-kondisi, Nama-prosedure, Nama-seksi, Nama-kualifikasi.
1. Nama-program (program-name) adalah suatu nama yang diberikan untuk menunjukkan identitas dari program yang dibuat, dituliskan pada paragraph PROGRAM-ID dalam IDENTIFICATION DIVISION.
2. Nama-alat (mnemonic-name) adalah nama yang dibuat oleh programmer untuk menunjukkan suatu alat tertentu. Dibentuk pada paragraph SPECIAL-NAMES dalam ENVIRONMENTDIVISION.
3. Nama-file (file-name) adalah nama yang dibuat untuk menunjukkan suatu file tertentu yang dipergunakan dalam program. Dibentuk pada paragraph FD (File Description) dalam DATA DIVISION atau pada statement CLOSE< OPEN< READ dalam PROCEDURE DIVISION.
4. Nama-record, pada COBOL, record harus diberi nama-record (Record-name) pada DATA RECORD clause dan pada record description entry dalam DATA DIVISION.
5. Nama-data (data-name) adalah nama yang dibuat untuk menunjukkan suatu data item yang dipergunakan dalam program. Dibentuk pada FILE SECTION di record description entry dalam DATA DIVISION dan pada WORKING-STORAGE SECTION.
6. Nama-indek dan nama-data-indek, digunakan untuk data pada tabel yang di-indek. Dibentuk secara implisit dengan OCCURS dan INDEXED BY clause. Nama-data-indek didefinisikan dengan mengunakan USAGE IS INDEX dalam DATA DIVISION.
7. Nama-kondisi (condition-name) adalah nama data yang dihubungkan dengan suatu nilai tertentu. Didefinisikan dalam DATA DIVISION dengan level number 88 dan dioperasikan dalam PROCEDURE DIVISION pada statement IF.
8. Nama-prosedur (procedure-name) atau nama-paragraph (paragraph-name) adalah nama yang menunjukkan suatu paragraph dalam PROCEDURE DIVISION. Nama-paragraph diperlukan bila proses akan melompat ke paragraph tertentu dengan menggunakan statement GO TO dan PERFORM dalam PROCEDURE DIVISION.
9. Nama-seksi , pada PROCEDURE DIVISION, dapat dibuat menjadi beberapa seksi dan tiap seksi dapat dibentuk dengan dimulai judul seksinya yang disebut dengan Section-name.
10. Nama-kualifikasi bila nama-data atau nama-kondisi tidak unik (ada yang sama satu dengan yang lain), untuk menentukan yang mana yang akan digunakan, dapat digunakan qualifie
ATURAN PEMBERIAN NAMA
1. Gabungan dari huruf A-Z atau a-z, angka 0-9, Hypen (-).
2. Panjang maksimum 30 karakter.
3. Paling sedikit harus mengandung 1 huruf.
4. Tidak boleh mengandung karakter khusus kecuali hypen yang diletakkan ditengah-tengah, tidak boleh diawal atau diakhir.
5. Tidak boleh mengandung COBOL reserved word.
6. Tidak boleh ada blank atau spasi.
BENTUK DATA
DATA VARIABEL
Adalah data yang nilainya dapat berubah didalam program.
Contoh : ACCEPT jam-kerja
Statemen ACCEPT digunakan utk memasukkan nilai data ke suatu lokasi storage yg diwakili oleh suatu nama-data. Isi dari jam-kerja tergantung dari masukkan, jadi selalu berubah-ubah.
DATA KONSTANTA
Adalah data yang nilainya tidak bergantung dari input yang dibaca.
Contoh : MULTIPLY jam-kerja BY 5000 GIVING gaji-o 5000 adalah data konstanta.
Ada 3 bentuk data konstanta yg dipakai pd PROCEDURE DIVISION dalam COBOL :
1. NUMERIC
Untuk Operasi aritmatika. Aturan penggunaannya :
a. Maksimum panjang 18 digit
b.Boleh ada plus dan minus, dgn syarat letaknya pada posisi paling kiri tanpa ada spasi dgn angka pertama. Bila tidak bertanda berarti bernilai positif.
c. Boleh ada titik desimal dimana saja kecuali yg terkanan
Contoh :
BENAR SALAH
555 73.
-15.16 - 16
18260 25,5
-.80 $5
2. NON NUMERIC
Bukan untuk operasi aritmatika. Aturan penggunaannya :
a. Maksimum panjang 120 karakter
b. Boleh terdiri dari kumpulan karakter, kecuali karakter petik.
c. Harus dibatasi dengan tanda petik pada awal dan akhir.
Contoh :
BENAR SALAH
'Nilai IPS' Nilai IPS
'23-12-94' 'neraca 'IP"
3. FIGURATIVE CONSTANT
Termasuk dalam reserved words yang namanya sudah dikenal oleh compiler
Contoh : ZERO,ZEROS,ZEROES (artinya nol)
SPACE,SPACES( artinya blank / spasi)
QUOTE,QUOTES(artinya tanda petik)
ALL literal
Contoh penggunaan :
MOVE ZERO TO jumlah MOVE SPACES TO jarak
DISPLAY QUOTE 'PT AKU ' QUOTE
MOVE ALL 'A' TO HEADER
ATURAN PENULISAN SOURCE PROGRAM
Kolom yang tersedia untuk menulis program Cobol (1-80) :
Kolom 1-6 : Untuk nomor urut bila diperlukan (optional) dan nomor yang diberikan harus urut ascending.
Kolom 7 :
§ Untuk tanda hypen (-), baris sambungannya dimulai di area B.
§ Bila diisi dengan tanda *, maka baris tersebut dianggap sebagai komentar.
§ Bila diisi dengan slash (/), maka baris tersebut dianggap sebagai komentar dan akan dicetak mulai halaman baru teratas. Bila source program dicetak di printer
§ Bila diisi dengan karakter D, maka akan dianggap sebagai komentar. Tetapi bila pada Environment division dalam paragraph Source-Computer disebutkan With Debugging Mode, maka akan berguna untuk tujuan debugging.
Kolom 8-11 : Disebut area A. Tempat menuliskan semua judul divisi, judul seksi, nama paragraph, judul file description (FD), level number 01 dan level number 77 ditulis mulai kolom ke - 8.
Kolom 12-72 : Disebut area B.Tempat penulisan semua elemen program selain yang ditulis diarea A ditulis pada area B.
Kolom 73-80 : Untuk komentar atau dokumentasi program.
LEVEL NUMBER
Level number atau nomor jenjang adalah suatu nomor yang menunjukkan jenjang dari data item dalam suatu record.
Level number yang digunakan:
a. 01 Untuk mengawali keterangan dari record (record description).
b. 02 – 49 Digunakan untuk mengawali keterangan dari data item.
c. 66 Digunakan untuk RENAMES
d. 77 Digunakan untuk mengawali data item yang berdiri sendiri. Hanya boleh terdapat
pada WORKING-STORAGE SECTION.
e. 88 Digunakan untuk mengawali suatu nama kondisi.
OPERATOR ARITMATIKA
Adalah Simbol yg digunakan untuk membentuk suatu ungkapan aritmatika
Operator
Maksud
Jenjang
**
Pemangkatan
1
*
Perkalian
2
/
Pembagian
2
+
Penjumlahan
3
-
Pengurangan
3
UNGKAPAN ARITMATIKA
Adalah Kombinasi dari literal numerik , nama data, operator aritmatika dan kurung buka , kurung tutup.
PERKEMBANGAN COBOL
* Tahun 1958 : Pertama kali diciptakan oleh CODASYL
* Tahun 1960 : Versi COBOL – 60 , versi pertama
* Tahun 1968 : ANSI COBOL gunakan standart ANSI
* Tahun 1974 : ANSI COBOL 1974
* Tahun 1985 : ANSI COBOL 1985
MS.COBOL versi 2.2 mengikuti ANSI COBOL 1974
MS.COBOL versi 3.0 mengikuti ANSI COBOL 1985 di luncurkan tahun 1988.
Keuntungan Bahasa COBOL :
* Program dibuat dalam bahasa inggris sehingga lebih mudah dipelajari dan dibuat
* Sangat sesuai untuk pengolahan data, banyak diterapkan untuk masalah bisnis
* Struktur program COBOL jelas
* Program bersifat standar à fleksibel di komputer yang berbeda.
* COBOL menyediakan fasilitas listing program. Program ini mudah didokumentasikan dan dikembangkan.
Struktur Utama dari suatu program COBOL terdiri dari 4 DIVISI , yaitu :
* IDENTIFICATION DIVISION
* ENVIRONMENT DIVISION
* DATA DIVISION
* PROCEDURE DIVISION
Dari ke-4 divisi tersebut terdapat susunan hirarki :
* Division.
* Region.
* Section.
* Paragraph.
* Sentence/Entry.
* Statement/Clause.
* Phrase/Option.
Istilah region , sentence , statement dan phrase / option dig pada PROCEDURE DIVISION, sedangkan entry dan clause digunakan pada ke 3 divisi lainnya.
* Division Adalah bagian utama dari suatu program COBOL dan harus diawali dengan suatu judul divisi.
* Region Adalah kumpulan bagian tertentu di dalam Procedure.
* Section Adalah satu kumpulan dari paragraph atau entry.
* Paragraph adalah suatu group dari kalimat (sentences) didalam Procedure Division dan harus diawali dengan nama-paragraph atau judul paragraph.
* Entry adalah suatu yang harus dituliskan pada tempat-tempat tertentu di dalam suatu program COBOL.
* Sentence adalah suatu kumpulan dari satu atau lebih statement (pernyataan).
* Clause Adalah kumpulan dari kata (word) yang membentuk suatu arti. Clause adalah bagian dari entry.
* Statement adalah perintah pengerjaan untuk komputer.
* Phrase adalah suatu group kata yang merupakan bagian dari statement atau clause.
* Option atau Optional Adalah sesuatu yang boleh disertakan, boleh juga tidak.
Langkah Dasar
Membaca data lalu memproses data dan menghasilkan output informasi.
Ada 2 divisi yang UTAMA yaitu :
1. DATA DIVISION
Menggambarkan bentuk dan jenis dari data input serta data outputnya.
2. PROCEDURE DIVISION
Menggambarkan prosedur yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam bentuk dan jenis data yang ada pada DATA DIVISION dan menghasilkan hasil output informasi sesuai yang ada dalam DATA DIVISION.
Mengolah data dengan prosedur – prosedur tertentu yang ada di dalam PROCEDURE DIVISION, data yang diolah dan bentuk hasil pengolahan ada didalam DATA DIVISION.
HIGH LEVEL LANGUAGE
Orientasi masalah yang dihadapi oleh programmer atau problem oriented language.
Contoh : Pascal, Fortran, Cobol, Bahasa C, Basic
LANGKAH PEMBUATAN PROGRAM COBOL :
1. Memahami masalah yang akan di programkan
2. Menggunakan FlowChart
3. Menulis program di coding form
4. Membuat source program, extension .COB
5. Mencompile program :
Source Program à Object Program
6. Membuat Excecutable program, extension EXE.
7. EXE program dapat dijalankan.
KONSEP DASAR ORGANISASI DATA
File atau bussiness file
Adalah kumpulan dari record – record yang behubungan.
File dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :
1. PROGRAM FILE yaitu file yang berisi program komputer.
2. DATA FILE yaitu file yang berisi kumpulan klasifikasi data secara keseluruhan.
Setiap file harus diberi nama supaya unik à file nama
Syarat – Syarat pemberian nama file :
1. Maksimum 30 karakter ( A...Z,a...z,0...9,-)
2. Minimum mengandung 1 huruf ( alphabetik )
3. Tidak boleh mengandung :
o Special karakter
o Blank / spasi
o COBOL reseved Word
4. Tanda hypen diletakkan ditengah – tengah nama. Tidak boleh diletakkan pada posisi awal atau akhir.
RECORD
Adalah kumpulan dari field atau data item yang berisi suatu informasi tertentu.
Kumpulan dari RECORD membentuk file
FIELD atau DATA ITEM
Adalah bagian terkecil dari record, yang merupakan kumpulan dari karakter – karakter yang membentuk sebuah informasi.
Data item dapat terdiri dari :
a. Numerik ( numeric ) terdiri dari 0 s/d 9, + , -
b. Alphabetik ( Alphabetic ) terdiri dari A s/d Z , spasi
c. Alphanumerik ( Alphanumeric ) terdiri dari numeric dan alphanumeric
Kumpulan data item tertentu membentuk record.
COBOL RESERVED WORD DAN USER DEFINED WORD
Cobol Reserved Word
Adalah kata yang telah didefinisikan yang mempunyai arti dan kegunaan tertentu dalam bahasa COBOL. Kata tersebut tidak boleh dipergunakan oleh programmer untuk nama-data dll kecuali dalam bentuk yang telah ditentukan oleh bahasa COBOL itu sendiri.
Contoh : ACCEPT, ADD, AND, BY, AFTER, dsb.
User Defined Word
Kata-kata yang dapat dibuat dan telah didefinisikan oleh programmer untuk : Nama-program, Nama-alat, Nama-file, Nama-record, Nama-data, Nama-indek dan nama-data-indek, Nama-kondisi, Nama-prosedure, Nama-seksi, Nama-kualifikasi.
1. Nama-program (program-name) adalah suatu nama yang diberikan untuk menunjukkan identitas dari program yang dibuat, dituliskan pada paragraph PROGRAM-ID dalam IDENTIFICATION DIVISION.
2. Nama-alat (mnemonic-name) adalah nama yang dibuat oleh programmer untuk menunjukkan suatu alat tertentu. Dibentuk pada paragraph SPECIAL-NAMES dalam ENVIRONMENTDIVISION.
3. Nama-file (file-name) adalah nama yang dibuat untuk menunjukkan suatu file tertentu yang dipergunakan dalam program. Dibentuk pada paragraph FD (File Description) dalam DATA DIVISION atau pada statement CLOSE< OPEN< READ dalam PROCEDURE DIVISION.
4. Nama-record, pada COBOL, record harus diberi nama-record (Record-name) pada DATA RECORD clause dan pada record description entry dalam DATA DIVISION.
5. Nama-data (data-name) adalah nama yang dibuat untuk menunjukkan suatu data item yang dipergunakan dalam program. Dibentuk pada FILE SECTION di record description entry dalam DATA DIVISION dan pada WORKING-STORAGE SECTION.
6. Nama-indek dan nama-data-indek, digunakan untuk data pada tabel yang di-indek. Dibentuk secara implisit dengan OCCURS dan INDEXED BY clause. Nama-data-indek didefinisikan dengan mengunakan USAGE IS INDEX dalam DATA DIVISION.
7. Nama-kondisi (condition-name) adalah nama data yang dihubungkan dengan suatu nilai tertentu. Didefinisikan dalam DATA DIVISION dengan level number 88 dan dioperasikan dalam PROCEDURE DIVISION pada statement IF.
8. Nama-prosedur (procedure-name) atau nama-paragraph (paragraph-name) adalah nama yang menunjukkan suatu paragraph dalam PROCEDURE DIVISION. Nama-paragraph diperlukan bila proses akan melompat ke paragraph tertentu dengan menggunakan statement GO TO dan PERFORM dalam PROCEDURE DIVISION.
9. Nama-seksi , pada PROCEDURE DIVISION, dapat dibuat menjadi beberapa seksi dan tiap seksi dapat dibentuk dengan dimulai judul seksinya yang disebut dengan Section-name.
10. Nama-kualifikasi bila nama-data atau nama-kondisi tidak unik (ada yang sama satu dengan yang lain), untuk menentukan yang mana yang akan digunakan, dapat digunakan qualifie
ATURAN PEMBERIAN NAMA
1. Gabungan dari huruf A-Z atau a-z, angka 0-9, Hypen (-).
2. Panjang maksimum 30 karakter.
3. Paling sedikit harus mengandung 1 huruf.
4. Tidak boleh mengandung karakter khusus kecuali hypen yang diletakkan ditengah-tengah, tidak boleh diawal atau diakhir.
5. Tidak boleh mengandung COBOL reserved word.
6. Tidak boleh ada blank atau spasi.
BENTUK DATA
DATA VARIABEL
Adalah data yang nilainya dapat berubah didalam program.
Contoh : ACCEPT jam-kerja
Statemen ACCEPT digunakan utk memasukkan nilai data ke suatu lokasi storage yg diwakili oleh suatu nama-data. Isi dari jam-kerja tergantung dari masukkan, jadi selalu berubah-ubah.
DATA KONSTANTA
Adalah data yang nilainya tidak bergantung dari input yang dibaca.
Contoh : MULTIPLY jam-kerja BY 5000 GIVING gaji-o 5000 adalah data konstanta.
Ada 3 bentuk data konstanta yg dipakai pd PROCEDURE DIVISION dalam COBOL :
1. NUMERIC
Untuk Operasi aritmatika. Aturan penggunaannya :
a. Maksimum panjang 18 digit
b.Boleh ada plus dan minus, dgn syarat letaknya pada posisi paling kiri tanpa ada spasi dgn angka pertama. Bila tidak bertanda berarti bernilai positif.
c. Boleh ada titik desimal dimana saja kecuali yg terkanan
Contoh :
BENAR SALAH
555 73.
-15.16 - 16
18260 25,5
-.80 $5
2. NON NUMERIC
Bukan untuk operasi aritmatika. Aturan penggunaannya :
a. Maksimum panjang 120 karakter
b. Boleh terdiri dari kumpulan karakter, kecuali karakter petik.
c. Harus dibatasi dengan tanda petik pada awal dan akhir.
Contoh :
BENAR SALAH
'Nilai IPS' Nilai IPS
'23-12-94' 'neraca 'IP"
3. FIGURATIVE CONSTANT
Termasuk dalam reserved words yang namanya sudah dikenal oleh compiler
Contoh : ZERO,ZEROS,ZEROES (artinya nol)
SPACE,SPACES( artinya blank / spasi)
QUOTE,QUOTES(artinya tanda petik)
ALL literal
Contoh penggunaan :
MOVE ZERO TO jumlah MOVE SPACES TO jarak
DISPLAY QUOTE 'PT AKU ' QUOTE
MOVE ALL 'A' TO HEADER
ATURAN PENULISAN SOURCE PROGRAM
Kolom yang tersedia untuk menulis program Cobol (1-80) :
Kolom 1-6 : Untuk nomor urut bila diperlukan (optional) dan nomor yang diberikan harus urut ascending.
Kolom 7 :
§ Untuk tanda hypen (-), baris sambungannya dimulai di area B.
§ Bila diisi dengan tanda *, maka baris tersebut dianggap sebagai komentar.
§ Bila diisi dengan slash (/), maka baris tersebut dianggap sebagai komentar dan akan dicetak mulai halaman baru teratas. Bila source program dicetak di printer
§ Bila diisi dengan karakter D, maka akan dianggap sebagai komentar. Tetapi bila pada Environment division dalam paragraph Source-Computer disebutkan With Debugging Mode, maka akan berguna untuk tujuan debugging.
Kolom 8-11 : Disebut area A. Tempat menuliskan semua judul divisi, judul seksi, nama paragraph, judul file description (FD), level number 01 dan level number 77 ditulis mulai kolom ke - 8.
Kolom 12-72 : Disebut area B.Tempat penulisan semua elemen program selain yang ditulis diarea A ditulis pada area B.
Kolom 73-80 : Untuk komentar atau dokumentasi program.
LEVEL NUMBER
Level number atau nomor jenjang adalah suatu nomor yang menunjukkan jenjang dari data item dalam suatu record.
Level number yang digunakan:
a. 01 Untuk mengawali keterangan dari record (record description).
b. 02 – 49 Digunakan untuk mengawali keterangan dari data item.
c. 66 Digunakan untuk RENAMES
d. 77 Digunakan untuk mengawali data item yang berdiri sendiri. Hanya boleh terdapat
pada WORKING-STORAGE SECTION.
e. 88 Digunakan untuk mengawali suatu nama kondisi.
OPERATOR ARITMATIKA
Adalah Simbol yg digunakan untuk membentuk suatu ungkapan aritmatika
Operator
Maksud
Jenjang
**
Pemangkatan
1
*
Perkalian
2
/
Pembagian
2
+
Penjumlahan
3
-
Pengurangan
3
UNGKAPAN ARITMATIKA
Adalah Kombinasi dari literal numerik , nama data, operator aritmatika dan kurung buka , kurung tutup.
Sabtu, 19 Desember 2009
21st night- tergila
F C F
Pernahkah terlintas sesaat di benakmu kau ingin aku
C F Dm G
Pernahkah gelisah merasuki hatimu kauingin hadirku
C F
Memang aneh tapi nyata bila kau dan aku jadi satu
C F
Bukan berarti tak mungkin bisa
Dm G
Kala dirimu yang aku mau ku akan mengajakmu
C
Tuk lebih jauh
Reff:
C F Em - F
Kutergila-gila kepadamu, ku tlah jatuh hati lebih jauh
G C
Itu yang kumau untuk lebih dalam
F Em - F
Kutergila-gila kepadamu, ku tlah jatuh hati lebih jauh
G
Itu yang kumau
C F
Percayalah tak ada yang tak mungkin bila hati ini tlah bicara
C F
Biarkan semua mengalir apa adanya
Dm G
Karna dirimu yang aku mau, kubiarkan diriku
C
Tuk lebih jauh
Reff:
C F Em - F
Kutergila-gila kepadamu, ku tlah jatuh hati lebih jauh
G C
Itu yang kumau untuk lebih dalam
F Em - F
Kutergila-gila kepadamu, ku tlah jatuh hati lebih jauh
G
Itu yang kumau
Bridge:
G#M7
Tak perlu lagi kita buang waktu
Dm - Em Dm - Em Dm - Em
berikanlah satu kesempatan mengisi hari demi hari
G C
dan katakan kau mau untuk lebih jauh
Pernahkah terlintas sesaat di benakmu kau ingin aku
C F Dm G
Pernahkah gelisah merasuki hatimu kauingin hadirku
C F
Memang aneh tapi nyata bila kau dan aku jadi satu
C F
Bukan berarti tak mungkin bisa
Dm G
Kala dirimu yang aku mau ku akan mengajakmu
C
Tuk lebih jauh
Reff:
C F Em - F
Kutergila-gila kepadamu, ku tlah jatuh hati lebih jauh
G C
Itu yang kumau untuk lebih dalam
F Em - F
Kutergila-gila kepadamu, ku tlah jatuh hati lebih jauh
G
Itu yang kumau
C F
Percayalah tak ada yang tak mungkin bila hati ini tlah bicara
C F
Biarkan semua mengalir apa adanya
Dm G
Karna dirimu yang aku mau, kubiarkan diriku
C
Tuk lebih jauh
Reff:
C F Em - F
Kutergila-gila kepadamu, ku tlah jatuh hati lebih jauh
G C
Itu yang kumau untuk lebih dalam
F Em - F
Kutergila-gila kepadamu, ku tlah jatuh hati lebih jauh
G
Itu yang kumau
Bridge:
G#M7
Tak perlu lagi kita buang waktu
Dm - Em Dm - Em Dm - Em
berikanlah satu kesempatan mengisi hari demi hari
G C
dan katakan kau mau untuk lebih jauh
Cara cepat blajar gitar
1. Mengenal Jenis Musik. Pada tahap awal in, Anda hanya diharapkan dapat mengenal jenis musik terlebih dahulu. Baik itu jenis musik rock-balad, pop-balad maupun alternatif. Mengapa Balad dan alternatif, karena 2 jenis musik ini dominan menggunakan instrumen gitar dalam penyajiannya. Sehingga diharapkan anda lebih terfokus mengenal nada-nada yang dihasilkan instrumen gitar, karena berlatih dengan menggunakan lagu akan lebih cepat dibandingkan anda menghafal chord demi chord. Lagu-lagu balad yang sering digunakan oleh pemula dalam belajar gitar seperti Love of a Livetime (Fire House), Children Cry (White Lion) ataupun Love Of My Life (Extreme). Karena selain lagunya bagus, akan terdengar expert walau sebenarnya sederhana dalam memainkannya.
2. Memiliki Gitar. Memiliki gitar memang bukan merupakan hal yang wajib, namun sangat berpengaruh terhadap akselerasi Anda dalam menguasai instrumen ini. Ada beberapa jenis gitar yang perlu anda kenal yaitu : gitar nylon, string dan electric. Untuk tahap belajar, Anda lebih baik memilih gitar dengan tipe nylon, karena selain ringan dipetik, jari-jari tidak terlalu terluka (berkapal) ketika jari anda membuat chord. Gitar Nylon juga digunakan dasar untuk berlatih musik klasik, jadi bagi anda yang kemudian tertarik untuk menekuni gitar klasik, hal ini akan sangat menguntungkan
3. Mengenal Chord Dasar. Pada tahap ini, anda sudah mulai malakukan pengenalan awal teknik bermain gitar dengan mempelajari kunci-kunci dasar yang mudah diterapkan seperti Am, Em, G, C atau F. Setelah lancar menghafal dan berpindah dari satu chord ke chord yang lain, tingkatkan pemahaman chord anda dengan chord-chord lain yang lebih sulit.
4. Mengenal Memetik dan Menggenjreng. Dua jenis cara memainkan gitar ini sebaiknya anda ketahui. Menggenjreng lebih mudah dibandingkan dengan memetik. Karena memetik membutuhkan koordinasi khusus antara tangan kanan dan tangan kiri anda. Mulailah dengan petikan teratur dari atas ke bawah, bawah ke atas dan kombinasi keduanya, dengan ketentuan satu senar satu jari.
5. Mempelajari Nada Sebuah Lagu. Yang dimaksud mempelajari nada adalah mencari chord untuk nada-nada pada lagu. Hal ini berguna untuk melatih filling anda terhadap suatu nada. Mekanisme yang paling sederhana adalah dengan memutar lagu berformat mp3/mp4 dengan Jet Audio atau Winamp. Dengan tools ini musik bisa dipelankan, di-pause bahkan diputar balik, tanpa merusak pita seperti halnya kalau Anda menggunakan cassette. Untuk memudahakan pemahaman anda dalam mengenal lagu, ada Aturan dasar bakunya bahwa secara umum lagu hanya terdiri atas : Intro_01-Intro_02-Chorus-Reff-Intro_02-Chorus-Reff-Melody-Reff. Dimana masing-masing bagian memiliki kumpulan chord yang sama.
6. Mencari Guru Gitar. Guru gitar yang dimaksud dapat berupa seseorang/teman yang lebih ahli dari anda ataupun video berlatih gitar. Hal ini akan memacu anda untuk bisa seperti guru anda bahkan melebihi.
7. Tekun. Kunci dari semuanya adalah tekun. Karena Steve Vai, salah seorang dewa gitar, pernah berkata, “untuk bermain dgn sangat cepat, mulailah dgn yg sangat lambat…“. Mekanisme yang perlu Anda lakukan hanyalah berlatih Fingering atau senam jari secara teratur, berlatih berpindah chord maupun berlatih melodi.
2. Memiliki Gitar. Memiliki gitar memang bukan merupakan hal yang wajib, namun sangat berpengaruh terhadap akselerasi Anda dalam menguasai instrumen ini. Ada beberapa jenis gitar yang perlu anda kenal yaitu : gitar nylon, string dan electric. Untuk tahap belajar, Anda lebih baik memilih gitar dengan tipe nylon, karena selain ringan dipetik, jari-jari tidak terlalu terluka (berkapal) ketika jari anda membuat chord. Gitar Nylon juga digunakan dasar untuk berlatih musik klasik, jadi bagi anda yang kemudian tertarik untuk menekuni gitar klasik, hal ini akan sangat menguntungkan
3. Mengenal Chord Dasar. Pada tahap ini, anda sudah mulai malakukan pengenalan awal teknik bermain gitar dengan mempelajari kunci-kunci dasar yang mudah diterapkan seperti Am, Em, G, C atau F. Setelah lancar menghafal dan berpindah dari satu chord ke chord yang lain, tingkatkan pemahaman chord anda dengan chord-chord lain yang lebih sulit.
4. Mengenal Memetik dan Menggenjreng. Dua jenis cara memainkan gitar ini sebaiknya anda ketahui. Menggenjreng lebih mudah dibandingkan dengan memetik. Karena memetik membutuhkan koordinasi khusus antara tangan kanan dan tangan kiri anda. Mulailah dengan petikan teratur dari atas ke bawah, bawah ke atas dan kombinasi keduanya, dengan ketentuan satu senar satu jari.
5. Mempelajari Nada Sebuah Lagu. Yang dimaksud mempelajari nada adalah mencari chord untuk nada-nada pada lagu. Hal ini berguna untuk melatih filling anda terhadap suatu nada. Mekanisme yang paling sederhana adalah dengan memutar lagu berformat mp3/mp4 dengan Jet Audio atau Winamp. Dengan tools ini musik bisa dipelankan, di-pause bahkan diputar balik, tanpa merusak pita seperti halnya kalau Anda menggunakan cassette. Untuk memudahakan pemahaman anda dalam mengenal lagu, ada Aturan dasar bakunya bahwa secara umum lagu hanya terdiri atas : Intro_01-Intro_02-Chorus-Reff-Intro_02-Chorus-Reff-Melody-Reff. Dimana masing-masing bagian memiliki kumpulan chord yang sama.
6. Mencari Guru Gitar. Guru gitar yang dimaksud dapat berupa seseorang/teman yang lebih ahli dari anda ataupun video berlatih gitar. Hal ini akan memacu anda untuk bisa seperti guru anda bahkan melebihi.
7. Tekun. Kunci dari semuanya adalah tekun. Karena Steve Vai, salah seorang dewa gitar, pernah berkata, “untuk bermain dgn sangat cepat, mulailah dgn yg sangat lambat…“. Mekanisme yang perlu Anda lakukan hanyalah berlatih Fingering atau senam jari secara teratur, berlatih berpindah chord maupun berlatih melodi.
Mengajar Renang
awal pertama mengajar renang susah-susah gampang, karena harus memiliki skill yang memadai untuk memberikan teori-teori dan khususnya praktek karna renang itu lebih penting prakteknya. kita sebagai pengajar harus memiliki ilmu psikologi pengajaran yang dapat memudahkan dalam menyampaikan materi renang yang akan diajarkan.
apalagi apabila murid yang kita ajarkan anak kecil yg takut, kita harus bisa membawa humor dan memberi dia keyakin bahwa tiadak akan terjadi apa-apa bila sang murid melakukan praktek.
awalnya harus di beri teori-teori dasar yang mendasar dan cara pertingkah laku dalam air.
salam olahraga.
apalagi apabila murid yang kita ajarkan anak kecil yg takut, kita harus bisa membawa humor dan memberi dia keyakin bahwa tiadak akan terjadi apa-apa bila sang murid melakukan praktek.
awalnya harus di beri teori-teori dasar yang mendasar dan cara pertingkah laku dalam air.
salam olahraga.
TIPS PERUT SIX PACK
1. Makan 6 kali sehari
Maksud “Makan 6 kali sehari” disini yaitu memperbanyak jadwal makan yang biasa dilakukan 3 kali sehari menjadi 6 kali sehari dengan mengurangi porsi makan. Bagilah porsi makan menjadi beberapa camilan. Dan jangan lupa jaga keseimbangan energi. Berapa kalori yang dibakar oleh tubuh dan berapa kalori yang diterima tubuh. Jika keseimbangan energi berhasil dilakukan dan tidak mengalami defisit atau surplus antara 300-500 kalori setiap jam, kemungkinan besar lemak ditubuh dapat terkikis dan dapat membangun otot.
2. Minum Jus
Jus dapat menggantikan makanan besar. Selain rasanya enak, jus juga membuat tubuh menjadi sehat. Jus dapat dicampurkan dengan yoghurt. Pernah dilaporkan pria yang makan yoghurt rendah lemak 3 kali sehari mengalami penyusutan 61 persen lemak tubuh dan 81 persen lemak perut dalam 12 minggu. Segelas jus dapat mengisi seluruh ruang perut. Minumlah 2.5 liter jus, jadikan makanan pengganti.
3. Minum Air
Minum 8-10 gelas per hari memberi banyak keuntungan. Selain menggantikan cairan tubuh yang hilang, air dapat membuang sisa pemrosesan protein atau pemecahan lemak, dan juga mengangkat nutrisi ke otot dan melancarkan metabolisme. Air ini juga membantu mengurangi rasa lapar -seringkali rasa lapar hanyalah sinyal rasa haus. Air yang boleh diminum tidak hanya air putih saja. Pilihlah susu rendah lemak, teh hijau dan hindari minuman beralkohol. Minuman beralkohol dapat menurunkan kemampuan tubuh membakar lemak sampai 36 persen, memperbanyak penimbunan lemak dari makanan, menghentikan produksi hormon testosterone dan hormon pertumbuhan tubuh(kedua zat ini berguna untuk membakar lemak dan membangun otot), selain itu minuman beralkohol dapat merusak organ-organ dalam.
4. Pilihlah Makanan Yang Mendukung
Yups, makanlah makanan yang mendukung untuk membangun otot. Contohnya polong-polongan, kacang, dan telur.
* Polong-polongan (Kacang kedelai, kacang merah, kacang polong, kacang hijau)
Keunggulan : membangun otot, membantu membakar lemak, melancarkan pencernaan
Mengandung : serat, protein, asam folat, besi
Melawan : kanker kolon, penyakit jantung, hipertensi
Contoh : tahu, tempe
* Kacang (makan dengan kulit arinya)
Keunggulan : membangun otot, melawan rasa lapar
Mengandung : protein, lemak tidak jenuh tunggal, vitamin E, asam folat, serat, magnesium, fosfor
Melawan : penyakit jantung, kehilangan otot, kanker
Contoh : biji semangka (kuaci), alpukat (kacang goreng dan kacang yang telah diolah menjadi asin(kadar garam tinggi) sebaiknya dihindari)
* Telur (putih telur)
Keunggulan : membangun otot, membakar lemak
Mengandung : protein, vitamin A, dan B12
Melawan : obesitas
5. Olahraga
Selain olahraga sangat penting untuk kebugaran, olahraga juga dapat membakar lemak yang ada dalam tubuh kita. Lakukanlah olahraga minimal setengah jam dan fokuskan pada bagian perut seperti melakukan sit up.
6. Berhenti Berhitung
Menhitung kalori memang terbukti menyusutkan bobot, tetapi pekerjaan ini bisa menganggu konsentrasi dan motivasi Anda. Lebih baik Anda menggunakan waktu untuk abs diet powerfoods, yang menjadikan diet six pack itu ini begitu hebat.
7. Sekali seminggu, lupakan diet
Ini bagian yang paling menyenangkan dalam tips ini. pilihlah satu hari dari seminggu untuk dijadikan hari untuk tidak diet. Jika melakukan diet seminggu penuh, dapat kita bayangkan betapa buruknya hidup kita membiarkan makanan enak diluar sana. Makanlah sesuka hati Anda pada hari yang ditetapkan (soto, jeroan, keju).
Maksud “Makan 6 kali sehari” disini yaitu memperbanyak jadwal makan yang biasa dilakukan 3 kali sehari menjadi 6 kali sehari dengan mengurangi porsi makan. Bagilah porsi makan menjadi beberapa camilan. Dan jangan lupa jaga keseimbangan energi. Berapa kalori yang dibakar oleh tubuh dan berapa kalori yang diterima tubuh. Jika keseimbangan energi berhasil dilakukan dan tidak mengalami defisit atau surplus antara 300-500 kalori setiap jam, kemungkinan besar lemak ditubuh dapat terkikis dan dapat membangun otot.
2. Minum Jus
Jus dapat menggantikan makanan besar. Selain rasanya enak, jus juga membuat tubuh menjadi sehat. Jus dapat dicampurkan dengan yoghurt. Pernah dilaporkan pria yang makan yoghurt rendah lemak 3 kali sehari mengalami penyusutan 61 persen lemak tubuh dan 81 persen lemak perut dalam 12 minggu. Segelas jus dapat mengisi seluruh ruang perut. Minumlah 2.5 liter jus, jadikan makanan pengganti.
3. Minum Air
Minum 8-10 gelas per hari memberi banyak keuntungan. Selain menggantikan cairan tubuh yang hilang, air dapat membuang sisa pemrosesan protein atau pemecahan lemak, dan juga mengangkat nutrisi ke otot dan melancarkan metabolisme. Air ini juga membantu mengurangi rasa lapar -seringkali rasa lapar hanyalah sinyal rasa haus. Air yang boleh diminum tidak hanya air putih saja. Pilihlah susu rendah lemak, teh hijau dan hindari minuman beralkohol. Minuman beralkohol dapat menurunkan kemampuan tubuh membakar lemak sampai 36 persen, memperbanyak penimbunan lemak dari makanan, menghentikan produksi hormon testosterone dan hormon pertumbuhan tubuh(kedua zat ini berguna untuk membakar lemak dan membangun otot), selain itu minuman beralkohol dapat merusak organ-organ dalam.
4. Pilihlah Makanan Yang Mendukung
Yups, makanlah makanan yang mendukung untuk membangun otot. Contohnya polong-polongan, kacang, dan telur.
* Polong-polongan (Kacang kedelai, kacang merah, kacang polong, kacang hijau)
Keunggulan : membangun otot, membantu membakar lemak, melancarkan pencernaan
Mengandung : serat, protein, asam folat, besi
Melawan : kanker kolon, penyakit jantung, hipertensi
Contoh : tahu, tempe
* Kacang (makan dengan kulit arinya)
Keunggulan : membangun otot, melawan rasa lapar
Mengandung : protein, lemak tidak jenuh tunggal, vitamin E, asam folat, serat, magnesium, fosfor
Melawan : penyakit jantung, kehilangan otot, kanker
Contoh : biji semangka (kuaci), alpukat (kacang goreng dan kacang yang telah diolah menjadi asin(kadar garam tinggi) sebaiknya dihindari)
* Telur (putih telur)
Keunggulan : membangun otot, membakar lemak
Mengandung : protein, vitamin A, dan B12
Melawan : obesitas
5. Olahraga
Selain olahraga sangat penting untuk kebugaran, olahraga juga dapat membakar lemak yang ada dalam tubuh kita. Lakukanlah olahraga minimal setengah jam dan fokuskan pada bagian perut seperti melakukan sit up.
6. Berhenti Berhitung
Menhitung kalori memang terbukti menyusutkan bobot, tetapi pekerjaan ini bisa menganggu konsentrasi dan motivasi Anda. Lebih baik Anda menggunakan waktu untuk abs diet powerfoods, yang menjadikan diet six pack itu ini begitu hebat.
7. Sekali seminggu, lupakan diet
Ini bagian yang paling menyenangkan dalam tips ini. pilihlah satu hari dari seminggu untuk dijadikan hari untuk tidak diet. Jika melakukan diet seminggu penuh, dapat kita bayangkan betapa buruknya hidup kita membiarkan makanan enak diluar sana. Makanlah sesuka hati Anda pada hari yang ditetapkan (soto, jeroan, keju).
Sabtu, 21 November 2009
HUNUNGAN ANTARA KONFLIK dengan KEPUTUSAN dan SOLUSI PADA SUATU ORGANISASI
Pada setiap organisasi tentunya kita memiliki tujuan atau target tertentu untuk di capainya. Dalam pencapaiannya d perlukan suatu tindakkan-tindakkan yg tepat dan akurat untuk mendapatkan hasil yg kita harapkan sesuai tujuan organisasi tersebut.
terkadang pada ssat kita pengambilan keputusan yang akan di jalani tak luput dari perbedaan pendapat atau konfli-konflik internal. di dalam pengambilan keputusan tersebut banyak terjadi perdebatan-perdebatan yang tak berakhir.
setiap keputusan yang akan di ambil pastinya sering terjadi ketidaksetujuan pada musyawarah dalam organisasi tersebut. Hal tersebut memang sering terjadi bahkan selalu karena setiap orang dalam pengamilan keputusan berbeda-beda.
konflik adalah suatu proses yang mulai bila satu pihak merasakan bahwa pihak lain telah mempengaruhi secara negatif, atau akan segera mempengaruhi secara negatif, sesuatu yang menjadi perhatian pihak pertama.
Solusi-Solusi dalam penyelesaian konflik:
1. cari keputasan yang paling mendasar.
2. bila memutuskan keputusan d musyawarahkan.
3. keputusan yang diambil adalah kesepakan bersama.
4. keputusan yang di ambil adalah tujuan awal dari organisasi tsbt.
5. tidak memihak salah satu peserta.
6. tepat dan akurat dalam mengambil keputusan.
terkadang pada ssat kita pengambilan keputusan yang akan di jalani tak luput dari perbedaan pendapat atau konfli-konflik internal. di dalam pengambilan keputusan tersebut banyak terjadi perdebatan-perdebatan yang tak berakhir.
setiap keputusan yang akan di ambil pastinya sering terjadi ketidaksetujuan pada musyawarah dalam organisasi tersebut. Hal tersebut memang sering terjadi bahkan selalu karena setiap orang dalam pengamilan keputusan berbeda-beda.
konflik adalah suatu proses yang mulai bila satu pihak merasakan bahwa pihak lain telah mempengaruhi secara negatif, atau akan segera mempengaruhi secara negatif, sesuatu yang menjadi perhatian pihak pertama.
Solusi-Solusi dalam penyelesaian konflik:
1. cari keputasan yang paling mendasar.
2. bila memutuskan keputusan d musyawarahkan.
3. keputusan yang diambil adalah kesepakan bersama.
4. keputusan yang di ambil adalah tujuan awal dari organisasi tsbt.
5. tidak memihak salah satu peserta.
6. tepat dan akurat dalam mengambil keputusan.
FUNGSI-FUNGSI MANAJER
Teori manajemen
Frederick Winslow Taylor.
Manajemen ilmiah, atau dalam bahasa Inggris disebut scientific management, pertama kali dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor dalam bukunya yang berjudul Principles of Scientific Management pada tahun 1911. Dalam bukunya itu, Taylor mendeskripsikan manajemen ilmiah adalah "penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan." Beberapa penulis seperti Stephen Robbins menganggap tahun terbitnya buku ini sebagai tahun lahirya teori manajemen modern.
Ide tentang penggunaan metode ilmiah muncul ketika Taylor merasa kurang puas dengan ketidakefesienan pekerja di perusahaannya. Ketidakefesienan itu muncul karena mereka menggunakan berbagai macam teknik yang berbeda untuk pekerjaan yang sama—nyaris tak ada standar kerja di sana. Selain itu, para pekerja cenderung menganggap gampang pekerjaannya. Taylor berpendapat bahwa hasil dari para pekerja itu hanyalah sepertiga dari yang seharusnya. Taylor kemudian, selama 20 tahun, berusaha keras mengoreksi keadaan tersebut dengan menerapkan metode ilmiah untuk menemukan sebuah "teknik paling baik" dalam menyelesaikan tiap-tiap pekerjaan.
Berdasarkan pengalamannya itu, Taylor membuat sebuah pedoman yang jelas tentang cara meningkatkan efesiensi produksi. Pedoman tersebut adalah:
1. Kembangkanlah suatu ilmu bagi tiap-tiap unsur pekerjaan seseorang, yang akan menggantikan metode lama yang bersifat untung-untungan.
2. Secara ilmiah, pilihlah dan kemudian latihlah, ajarilah, atau kembangkanlah pekerja tersebut.
3. Bekerja samalah secara sungguh-sungguh dengan para pekerja untuk menjamin bahwa semua pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip ilmu yang telah dikembangkan tadi.
4. Bagilah pekerjaan dan tanggung jawab secara hampir merata antara manajemen dan para pekerja. Manajemen mengambil alih semua pekerjaan yang lebih sesuai baginya daripada bagi para pekerja.
Pedoman ini mengubah drastis pola pikir manajemen ketika itu. Jika sebelumnya pekerja memilih sendiri pekerjaan mereka dan melatih diri semampu mereka, Taylor mengusulkan manajemenlah yang harus memilihkan pekerjaan dan melatihnya. Manajemen juga disarankan untuk mengambil alih pekerjaan yang tidak sesuai dengan pekerja, terutama bagian perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengontrolan. Hal ini berbeda dengan pemikiran sebelumnya di mana pekerjalah yang melakukan tugas tersebut.
Manajemen ilmiah kemudian dikembangkan lebih jauh oleh pasangan suami-istri Frank dan Lillian Gilbreth. Keduanya tertarik dengan ide Taylor setelah mendengarkan ceramahnya pada sebuah pertemuan profesional.
Keluarga Gilbreth berhasil menciptakan mikronometer yang dapat mencatat setiap gerakan yang dilakukan oleh pekerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut. Gerakan yang sia-sia yang luput dari pengamatan mata telanjang dapat diidentifikasi dengan alat ini, untuk kemudian dihilangkan. Keluarga Gilbreth juga menyusun skema klasifikasi untuk memberi nama tujuh belas gerakan tangan dasar (seperti mencari, menggenggam, memegang) yang mereka sebut
Therbligs (dari nama keluarga mereka, Gilbreth, yang dieja terbalik dengan huruf th tetap). Skema tersebut memungkinkan keluarga Gilbreth menganalisis cara yang lebih tepat dari unsur-unsur setiap gerakan tangan pekerja.
Skema itu mereka dapatkan dari pengamatan mereka terhadap cara penyusunan batu bata. Sebelumnya, Frank yang bekerja sebagai kontraktor bangunan menemukan bahwa seorang pekerja melakukan 18 gerakan untuk memasang batu bata untuk eksterior dan 18 gerakan juga untuk interior. Melalui penelitian, ia menghilangkan gerakan-gerakan yang tidak perlu sehingga gerakan yang diperlukan untuk memasang batu bata eksterior berkurang dari 18 gerakan menjadi 5 gerakan. Sementara untuk batu bata interior, ia mengurangi secara drastis dari 18 gerakan hingga menjadi 2 gerakan saja. Dengan menggunakan teknik-teknik Gilbreth, tukang baku dapat lebih produktif dan berkurang kelelahannya di penghujung hari.
Teori administrasi umum
Teori administrasi umum atau, dalam bahasa Inggris, general theory of administration, adalah teori umum mengenai apa yang dilakukan oleh para manajer dan bagaimana cara membentuk praktik manajemen yang baik. Sumbangan penting untuk teori ini datang dari industrialis Perancis Henri Fayol dengan 14 prinsip manajemen-nya dan sosiolog Jerman Max Weber dengan konsep birokrasi—bentuk organisasi yang dicirikan oleh pembagian kerja, hierarki yang didefinisikande dengan jelas, peraturan dan ketetapan rinci, dan sejumlah hubungan impersonal.
Pendekatan kuantitatif
Pendekatan kuantitatif adalah penggunaan sejumlah teknik kuantitatif—seperti statistik, model optimasi, model informasi, atau simulasi komputer—untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan. Sebagai contoh, pemrograman linear digunakan para manajer untuk membantu mengambil kebijakan pengalokasian sumber daya; analisis jalur krisis (Critical Path Analysis) dapat digunakan untuk membuat penjadwalan kerja yang lebih efesien; model kuantitas pesanan ekonomi (economic order quantity model) membantu manajer menentukan tingkat persediaan optimum; dan lain-lain.
Pengembangan kuantitatif muncul dari pengembangan solusi matematika dan statistik terhadap masalah militer selama Perang Dunia II. Setelah perang berakhir, teknik-teknik matematika dan statistika yang digunakan untuk memecahkan persoalan-persoalan militer itu diterapkan di sektor bisnis. Pelopornya adalah sekelompok perwira militer yang dijuluki "Whiz Kids." Para perwira yang bergabung dengan Ford Motor Company pada pertengahan 1940-an ini menggunakan metode statistik dan model kuantitatif untuk memperbaiki pengambilan keputusan di Ford.
Kajian Hawthorne
Kajian Hawthrone adalah serangkaian kajian yang dilakukan pada tahun 1920-an hingga 1930-an. Kajian ini awalnya bertujuan mempelajari pengaruh berbagai macam tingkat penerangan lampu terhadap produktivitas kerja. Kajian dilakukan di Western Electric Company Works di Cicero, Illenois.
Uji coba dilaksanakan dengan membagi karyawan ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen dikenai berbagai macam intensitas penerangan sementara kelompok kontrol bekerja di bawah intensitas penerangan yang tetap. Para peneliti mengharapkan adanya perbedaan jika intensitas cahaya diubah. Namun, mereka mendapatkan hasil yang mengejutkan: baik tingkat cahaya itu dinaikan maupun diturunkan, output pekerja meningkat
daripada biasanya. Para peneliti tidak dapat menjelaskan apa yang mereka saksikan, mereka hanya dapat menyimpulkan bahwa intensitas penerangan tidak berhubungan langsung dengan produktivitas kelompok dan "sesuatu yang lain pasti" telah menyebabkan hasil itu.
Pada tahun 1927, Profesor Elton Mayo dari Harvard beserta rekan-rekannya diundang untuk bergabung dalam kajian ini. Mereka kemudian melanjutkan penelitian tentang produktivitas kerja dengan cara-cara yang lain, misalnya dengan mendesain ulang jabatan, mengubah lamanya jam kerja dan hari kerja alam seminggu, memperkenalkan periode istirahat, dan menyusun rancangan upah individu dan rancangan upah kelompok. Penelitian ini mengindikasikan bahwa ternyata insentif-insentif di atas lebih sedikit pengaruhnya terhadap output pekerja dibandingkan dengan tekanan kelompok, penerimaan kelompok, serta rasa aman yang menyertainya. Peneliti menyimpulkan bahwa norma-norma sosial atau standar kelompok merupakan penentu utama perilaku kerja individu.
Kalangan akademisi umumnya sepakat bahwa Kajian Hawthrone ini memberi dampak dramatis terhadap arah keyakinan manajemen terhadap peran perlikau manusia dalam organisasi. Mayo menyimpulkan bahwa:
• perilaku dan sentimen memiliki kaitan yang sangat erat
• pengaruh kelompok sangat besar dampaknya pada perilaku individu
• standar kelompok menentukan hasil kerja masing-masing karyawan
• uang tidak begitu menjadi faktor penentu output bila dibandingkan dengan standar kelompok, sentimen kelompok, dan rasa aman.
Kesimpulan-kesimpulan itu berakibat pada penekanan baru terhadap faktor perilaku manusia sebagai penentu berfungsi atau tidaknya organisasi, dan pencapaian sasaran organisasi tersebut.
Fungsi manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi empat, yaitu:
1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
3. Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi. Jadi actuating artinya adalah menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).
4. Pengevaluasian (evaluating) adalah proses pengawasan dan pengendalian performa perusahaan untuk memastikan bahwa jalannya perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Seorang manajer dituntut untuk menemukan masalah yang ada dalam operasional perusahaan, kemudian memecahkannya sebelum masalah itu menjadi semakin besar.
Sarana manajemen
Man dan machine, dua sarana manajemen.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets.
Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.
Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.
Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.
Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan) produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
Prinsip manajemen
Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari:
1. Pembagian kerja (Division of work)
2. Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
3. Disiplin (Discipline)
4. Kesatuan perintah (Unity of command)
5. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
7. Penggajian pegawai
8. Pemusatan (Centralization)
9. Hirarki (tingkatan)
10. Ketertiban (Order)
11. Keadilan dan kejujuran
12. Stabilitas kondisi karyawan
13. Prakarsa (Inisiative)
14. Semangat kesatuan, semangat korps
Manajer
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi.
Tingkatan manajer
Piramida jumlah karyawan pada organisasi dengan struktur tradisional, berdasarkan tingkatannya.
Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan menjadi manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak). Berikut ini adalah tingkatan manajer mulai dari bawah ke atas:
1. Manejemen lini pertama (first-line management), dikenal pula dengan istilah manajemen operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).
2. Manajemen tingkat menengah (middle management), mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.
3. Manajemen puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive officer. Bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer).
Meskipun demikian, tidak semua organisasi dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan menggunakan bentuk piramida tradisional ini. Misalnya pada organisasi yang lebih fleksibel dan sederhana, dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tim karyawan yang selalu berubah, berpindah dari satu proyek ke proyek lainnya sesuai dengan dengan permintaan pekerjaan.
Peran manajer
Henry Mintzberg, seorang ahli riset ilmu manajemen, mengemukakan bahwa ada sepuluh peran yang dimainkan oleh manajer di tempat kerjanya. Ia kemudian mengelompokan kesepuluh peran itu ke dalam tiga kelompok, yaitu:
1. Peran antarpribadi
Merupakan peran yang melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung.
2. Peran informasional
Meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara.
3. Peran pengambilan keputusan
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.
Mintzberg kemudian menyimpulkan bahwa secara garis besar, aktivitas yang dilakukan oleh manajer adalah berinteraksi dengan orang lain.
Keterampilan manajer
Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar. Ketiga keterampilan tersebut adalah:
1. Keterampilan konseptual (conceptional skill)
Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.
2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)
Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.
3. Keterampilan teknis (technical skill)
Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.
Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu:[5]
1. Keterampilan manajemen waktu
Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Griffin mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji $2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per menit. Dari sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari Frankfort. Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga, dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi produktivitas perusahaan.
2. Keterampilan membuat keputusan
Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager). Griffin mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan. Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. Kedua, manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.
Etika manajerial
Etika manajerial adalah standar prilaku yang memandu manajer dalam pekerjaan mereka. Ada tiga kategori klasifikasi menurut Ricky W. Griffin:[6]
1. Perilaku terhadap karyawan
2. Perilaku terhadap organisasi
3. Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
Frederick Winslow Taylor.
Manajemen ilmiah, atau dalam bahasa Inggris disebut scientific management, pertama kali dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor dalam bukunya yang berjudul Principles of Scientific Management pada tahun 1911. Dalam bukunya itu, Taylor mendeskripsikan manajemen ilmiah adalah "penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan." Beberapa penulis seperti Stephen Robbins menganggap tahun terbitnya buku ini sebagai tahun lahirya teori manajemen modern.
Ide tentang penggunaan metode ilmiah muncul ketika Taylor merasa kurang puas dengan ketidakefesienan pekerja di perusahaannya. Ketidakefesienan itu muncul karena mereka menggunakan berbagai macam teknik yang berbeda untuk pekerjaan yang sama—nyaris tak ada standar kerja di sana. Selain itu, para pekerja cenderung menganggap gampang pekerjaannya. Taylor berpendapat bahwa hasil dari para pekerja itu hanyalah sepertiga dari yang seharusnya. Taylor kemudian, selama 20 tahun, berusaha keras mengoreksi keadaan tersebut dengan menerapkan metode ilmiah untuk menemukan sebuah "teknik paling baik" dalam menyelesaikan tiap-tiap pekerjaan.
Berdasarkan pengalamannya itu, Taylor membuat sebuah pedoman yang jelas tentang cara meningkatkan efesiensi produksi. Pedoman tersebut adalah:
1. Kembangkanlah suatu ilmu bagi tiap-tiap unsur pekerjaan seseorang, yang akan menggantikan metode lama yang bersifat untung-untungan.
2. Secara ilmiah, pilihlah dan kemudian latihlah, ajarilah, atau kembangkanlah pekerja tersebut.
3. Bekerja samalah secara sungguh-sungguh dengan para pekerja untuk menjamin bahwa semua pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip ilmu yang telah dikembangkan tadi.
4. Bagilah pekerjaan dan tanggung jawab secara hampir merata antara manajemen dan para pekerja. Manajemen mengambil alih semua pekerjaan yang lebih sesuai baginya daripada bagi para pekerja.
Pedoman ini mengubah drastis pola pikir manajemen ketika itu. Jika sebelumnya pekerja memilih sendiri pekerjaan mereka dan melatih diri semampu mereka, Taylor mengusulkan manajemenlah yang harus memilihkan pekerjaan dan melatihnya. Manajemen juga disarankan untuk mengambil alih pekerjaan yang tidak sesuai dengan pekerja, terutama bagian perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengontrolan. Hal ini berbeda dengan pemikiran sebelumnya di mana pekerjalah yang melakukan tugas tersebut.
Manajemen ilmiah kemudian dikembangkan lebih jauh oleh pasangan suami-istri Frank dan Lillian Gilbreth. Keduanya tertarik dengan ide Taylor setelah mendengarkan ceramahnya pada sebuah pertemuan profesional.
Keluarga Gilbreth berhasil menciptakan mikronometer yang dapat mencatat setiap gerakan yang dilakukan oleh pekerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut. Gerakan yang sia-sia yang luput dari pengamatan mata telanjang dapat diidentifikasi dengan alat ini, untuk kemudian dihilangkan. Keluarga Gilbreth juga menyusun skema klasifikasi untuk memberi nama tujuh belas gerakan tangan dasar (seperti mencari, menggenggam, memegang) yang mereka sebut
Therbligs (dari nama keluarga mereka, Gilbreth, yang dieja terbalik dengan huruf th tetap). Skema tersebut memungkinkan keluarga Gilbreth menganalisis cara yang lebih tepat dari unsur-unsur setiap gerakan tangan pekerja.
Skema itu mereka dapatkan dari pengamatan mereka terhadap cara penyusunan batu bata. Sebelumnya, Frank yang bekerja sebagai kontraktor bangunan menemukan bahwa seorang pekerja melakukan 18 gerakan untuk memasang batu bata untuk eksterior dan 18 gerakan juga untuk interior. Melalui penelitian, ia menghilangkan gerakan-gerakan yang tidak perlu sehingga gerakan yang diperlukan untuk memasang batu bata eksterior berkurang dari 18 gerakan menjadi 5 gerakan. Sementara untuk batu bata interior, ia mengurangi secara drastis dari 18 gerakan hingga menjadi 2 gerakan saja. Dengan menggunakan teknik-teknik Gilbreth, tukang baku dapat lebih produktif dan berkurang kelelahannya di penghujung hari.
Teori administrasi umum
Teori administrasi umum atau, dalam bahasa Inggris, general theory of administration, adalah teori umum mengenai apa yang dilakukan oleh para manajer dan bagaimana cara membentuk praktik manajemen yang baik. Sumbangan penting untuk teori ini datang dari industrialis Perancis Henri Fayol dengan 14 prinsip manajemen-nya dan sosiolog Jerman Max Weber dengan konsep birokrasi—bentuk organisasi yang dicirikan oleh pembagian kerja, hierarki yang didefinisikande dengan jelas, peraturan dan ketetapan rinci, dan sejumlah hubungan impersonal.
Pendekatan kuantitatif
Pendekatan kuantitatif adalah penggunaan sejumlah teknik kuantitatif—seperti statistik, model optimasi, model informasi, atau simulasi komputer—untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan. Sebagai contoh, pemrograman linear digunakan para manajer untuk membantu mengambil kebijakan pengalokasian sumber daya; analisis jalur krisis (Critical Path Analysis) dapat digunakan untuk membuat penjadwalan kerja yang lebih efesien; model kuantitas pesanan ekonomi (economic order quantity model) membantu manajer menentukan tingkat persediaan optimum; dan lain-lain.
Pengembangan kuantitatif muncul dari pengembangan solusi matematika dan statistik terhadap masalah militer selama Perang Dunia II. Setelah perang berakhir, teknik-teknik matematika dan statistika yang digunakan untuk memecahkan persoalan-persoalan militer itu diterapkan di sektor bisnis. Pelopornya adalah sekelompok perwira militer yang dijuluki "Whiz Kids." Para perwira yang bergabung dengan Ford Motor Company pada pertengahan 1940-an ini menggunakan metode statistik dan model kuantitatif untuk memperbaiki pengambilan keputusan di Ford.
Kajian Hawthorne
Kajian Hawthrone adalah serangkaian kajian yang dilakukan pada tahun 1920-an hingga 1930-an. Kajian ini awalnya bertujuan mempelajari pengaruh berbagai macam tingkat penerangan lampu terhadap produktivitas kerja. Kajian dilakukan di Western Electric Company Works di Cicero, Illenois.
Uji coba dilaksanakan dengan membagi karyawan ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen dikenai berbagai macam intensitas penerangan sementara kelompok kontrol bekerja di bawah intensitas penerangan yang tetap. Para peneliti mengharapkan adanya perbedaan jika intensitas cahaya diubah. Namun, mereka mendapatkan hasil yang mengejutkan: baik tingkat cahaya itu dinaikan maupun diturunkan, output pekerja meningkat
daripada biasanya. Para peneliti tidak dapat menjelaskan apa yang mereka saksikan, mereka hanya dapat menyimpulkan bahwa intensitas penerangan tidak berhubungan langsung dengan produktivitas kelompok dan "sesuatu yang lain pasti" telah menyebabkan hasil itu.
Pada tahun 1927, Profesor Elton Mayo dari Harvard beserta rekan-rekannya diundang untuk bergabung dalam kajian ini. Mereka kemudian melanjutkan penelitian tentang produktivitas kerja dengan cara-cara yang lain, misalnya dengan mendesain ulang jabatan, mengubah lamanya jam kerja dan hari kerja alam seminggu, memperkenalkan periode istirahat, dan menyusun rancangan upah individu dan rancangan upah kelompok. Penelitian ini mengindikasikan bahwa ternyata insentif-insentif di atas lebih sedikit pengaruhnya terhadap output pekerja dibandingkan dengan tekanan kelompok, penerimaan kelompok, serta rasa aman yang menyertainya. Peneliti menyimpulkan bahwa norma-norma sosial atau standar kelompok merupakan penentu utama perilaku kerja individu.
Kalangan akademisi umumnya sepakat bahwa Kajian Hawthrone ini memberi dampak dramatis terhadap arah keyakinan manajemen terhadap peran perlikau manusia dalam organisasi. Mayo menyimpulkan bahwa:
• perilaku dan sentimen memiliki kaitan yang sangat erat
• pengaruh kelompok sangat besar dampaknya pada perilaku individu
• standar kelompok menentukan hasil kerja masing-masing karyawan
• uang tidak begitu menjadi faktor penentu output bila dibandingkan dengan standar kelompok, sentimen kelompok, dan rasa aman.
Kesimpulan-kesimpulan itu berakibat pada penekanan baru terhadap faktor perilaku manusia sebagai penentu berfungsi atau tidaknya organisasi, dan pencapaian sasaran organisasi tersebut.
Fungsi manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi empat, yaitu:
1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
3. Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi. Jadi actuating artinya adalah menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).
4. Pengevaluasian (evaluating) adalah proses pengawasan dan pengendalian performa perusahaan untuk memastikan bahwa jalannya perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Seorang manajer dituntut untuk menemukan masalah yang ada dalam operasional perusahaan, kemudian memecahkannya sebelum masalah itu menjadi semakin besar.
Sarana manajemen
Man dan machine, dua sarana manajemen.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets.
Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.
Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.
Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.
Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan) produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
Prinsip manajemen
Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari:
1. Pembagian kerja (Division of work)
2. Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
3. Disiplin (Discipline)
4. Kesatuan perintah (Unity of command)
5. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
7. Penggajian pegawai
8. Pemusatan (Centralization)
9. Hirarki (tingkatan)
10. Ketertiban (Order)
11. Keadilan dan kejujuran
12. Stabilitas kondisi karyawan
13. Prakarsa (Inisiative)
14. Semangat kesatuan, semangat korps
Manajer
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi.
Tingkatan manajer
Piramida jumlah karyawan pada organisasi dengan struktur tradisional, berdasarkan tingkatannya.
Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan menjadi manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak). Berikut ini adalah tingkatan manajer mulai dari bawah ke atas:
1. Manejemen lini pertama (first-line management), dikenal pula dengan istilah manajemen operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).
2. Manajemen tingkat menengah (middle management), mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.
3. Manajemen puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive officer. Bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer).
Meskipun demikian, tidak semua organisasi dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan menggunakan bentuk piramida tradisional ini. Misalnya pada organisasi yang lebih fleksibel dan sederhana, dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tim karyawan yang selalu berubah, berpindah dari satu proyek ke proyek lainnya sesuai dengan dengan permintaan pekerjaan.
Peran manajer
Henry Mintzberg, seorang ahli riset ilmu manajemen, mengemukakan bahwa ada sepuluh peran yang dimainkan oleh manajer di tempat kerjanya. Ia kemudian mengelompokan kesepuluh peran itu ke dalam tiga kelompok, yaitu:
1. Peran antarpribadi
Merupakan peran yang melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung.
2. Peran informasional
Meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara.
3. Peran pengambilan keputusan
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.
Mintzberg kemudian menyimpulkan bahwa secara garis besar, aktivitas yang dilakukan oleh manajer adalah berinteraksi dengan orang lain.
Keterampilan manajer
Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar. Ketiga keterampilan tersebut adalah:
1. Keterampilan konseptual (conceptional skill)
Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.
2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)
Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.
3. Keterampilan teknis (technical skill)
Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.
Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu:[5]
1. Keterampilan manajemen waktu
Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Griffin mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji $2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per menit. Dari sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari Frankfort. Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga, dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi produktivitas perusahaan.
2. Keterampilan membuat keputusan
Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager). Griffin mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan. Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. Kedua, manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.
Etika manajerial
Etika manajerial adalah standar prilaku yang memandu manajer dalam pekerjaan mereka. Ada tiga kategori klasifikasi menurut Ricky W. Griffin:[6]
1. Perilaku terhadap karyawan
2. Perilaku terhadap organisasi
3. Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
Sistem Perilaku Organisasi
PENGERTIAN
Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi).
Perilaku organisasi juga dikenal sebagai Studi tentang organisasi. Studi ini adalah sebuah bidang telaah akademik khusus yang mempelajari organisasi, dengan memanfaatkan metode-metode dari ekonomi, sosiologi, ilmu politik, antropologi dan psikologi. Disiplin-disiplin lain yang terkait dengan studi ini adalah studi tentang Sumber daya manusia dan psikologi industri serta perilaku organisasi.
Konsep Perilaku Organisasi
Organisasi :
- Sistem kerja sama sekelompok orang yang mempunyai aturan dan keterikatan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
- Struktur pembagian kerja dan mekanisme kerja antara sekelompok orang yang mempunyai aturan dan keterikatan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
Perilaku :
- Sikap dan tindakan
- Ilmu Perilaku organisasi
- Ilmu tentang perilaku tiap individu dan kelompok serta pengaruh tiap individu dan kelompok terhadap organisasi, maupun perilaku interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok dalam organisasi demi kemanfaatan suatu organisasi.
Prinsip organisasi .
Suatu organisasi bisa dikatakan solid jika memiliki sifat sbb.
1. mempunyai tujuan yang jelas .
2. tujuan organisasi harus di terima dan di fahami oelh setiap orang di dalam organisasi.
3. memiliki kesatuan arah.
4. adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggungjawab.
5. berkesinambungan .
6. penempatan orang harus sesuai ahlinya.
7. adanya pembagian tugas.
Manfaat organisasi
a. Menumbuhkan rasa kebersamaan.
b. Memperkuat tali persaudaraan.
c. Menyebarkan rasa tolong menolong.
d. Memperkaya informasi.
e. Meningkatkan kualitas pribadi.
f. Membangkitkan semangat juang..
g. Meningkatkan kualitas fakir.
h. Mengurangi sifat egoisme.
i. Membina kesatuan berfikir untuk menyamakanpemahaman mencapai tujuan.
j. Melatih toleransi
4 unsur utama perilaku organisasi :
- pandangan psikologi
- pandangan ekonomi
- pandangan bahwa individu dipengaruhi aturan org. dan pemimpinnya
- pandangan tentang penekanan kepada tuntutan manajer untuk mencapai tujuan organisasi.
Ilmu pendukung :
- psikologi (sosial/massa/ industri), sosiologi, ekonomi, politik.
ORGANISASI SEBAGAI SISTEM
Organisasi sebagai sisitem yaitu organisasi merupakan suatun satu kesatuan atau tujuan yg menyangkut ahli atau rangkaian yg saling membutujkan
Contoh:
- Kelas sebagai sistem sosial
kelas merupakan bagian dari mikrososiologi yang menelaah kehidupan kelompok sosial di sekolah dengan keseluruhan dinamika yang terjadi di dalamnya. Di sana terdapat gabungan dari individu-individu yang membentuk suatu kelompok sosial yang teratur dan memiliki fungsi dan peran yang kompleks dalam kacamata pendidikan. Ruang kelas memenuhi standar definisi kelompok sosial karena sekumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan
keanggotaan dan saling berinteraksi (Horton dan Hunt, 1984).
Cara pandang kesisteman :
- Sistem tertutup : hasil adalah selalu buah dari suatu usaha dan manusia hanyalah bagian dari mesin organisasi yang kompleks.
- Sistem terbuka : kekuatan yang berupa perasaan, norma dan sikap berpengaruh terhadap perilaku seseorang dlm. organisasi (faktor lingkungan ikut berperan thd. perilaku seseorang dalam organisasi).
Manfaat ilmu perilaku organisasi bagi pimpinan dan anggota organisasi.
- Menentukan kebijaksanaan
- Membuat aturan
- Memecahkan masalah, dll..
RUANG LINGKUP ILMU PERILAKU
Perilaku manusia dalam organisasi
- Hart & Scott : para ahli punya pra-anggapan thd. perilaku manusia.
- Copernicus : matahari pusat jagad raya
- Darwin : evolusi
- B.F. Skinner : tindakan manusia dipengaruhi lingkungannya.
- Machiaveli : lebih baik ditakuti daripada dicintai (autokratis)
Teori perilaku berdasarkan teori Birokrasi Max Weber :
- Spesialisasi, tingkatan berjenjang, sistem prosedur/aturan, hubungan kerja impersonal, promosi dan penghasilan.
Sumber kewenangan :
1. rational-legal authority;
2. traditional authority;
3. charismatic authority.
Teori Organisasi Administratif Henry Fayol:
Setiap bentuk usaha terdiri dari 5 subsistem :
1. teknik dan komersial (pembelian, produksi, penjualan);
2. keuangan (pencarian dan pengendalian modal);
3. pengamanan;
4. akuntansi;
5. administrasi.
Teori Manajemen Ilmiah Frederick W. Taylor:
- studi waktu; pembedaan pengupahan; perencanaan kerja; sistem pembiayaan; standarisasi peralatan.
Perilaku organisasi dalam beberapa jenis pendekatan manajemen :
Manajemen tradisional
- Tiap individu memiliki perilaku tertentu dalam tiap proses perencanaan, organisasi, penggerakan dan pengawasan.
- Tiap kelompok/unit kerja memiliki karakteristik tertentu dalam berinteraksi di dalam maupun antar kelompok/unit kerja.
Manajemen berdasarkan sasaran :
- Tiap individu atau keompok memupunyai interest tertentu dalam menentukan sasaran kerja tiap unit dan bahkan penentuan sasaran organisasi.
Manajemen stratejik :
- Tiap individu atau kelompok memiliki pandangan yang berbeda dalam menganalisa lingkungan, penentuan visi dan misi, perumusan strategi, implementasi strategi maupun pengendalian strategi.
Manajemen mutu terpadu :
- Tiap individu atau kelompok memiliki tolok ukur mutu yang berbeda dan memiliki komitmen mutu yang berbeda pula..
Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi).
Perilaku organisasi juga dikenal sebagai Studi tentang organisasi. Studi ini adalah sebuah bidang telaah akademik khusus yang mempelajari organisasi, dengan memanfaatkan metode-metode dari ekonomi, sosiologi, ilmu politik, antropologi dan psikologi. Disiplin-disiplin lain yang terkait dengan studi ini adalah studi tentang Sumber daya manusia dan psikologi industri serta perilaku organisasi.
Konsep Perilaku Organisasi
Organisasi :
- Sistem kerja sama sekelompok orang yang mempunyai aturan dan keterikatan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
- Struktur pembagian kerja dan mekanisme kerja antara sekelompok orang yang mempunyai aturan dan keterikatan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
Perilaku :
- Sikap dan tindakan
- Ilmu Perilaku organisasi
- Ilmu tentang perilaku tiap individu dan kelompok serta pengaruh tiap individu dan kelompok terhadap organisasi, maupun perilaku interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok dalam organisasi demi kemanfaatan suatu organisasi.
Prinsip organisasi .
Suatu organisasi bisa dikatakan solid jika memiliki sifat sbb.
1. mempunyai tujuan yang jelas .
2. tujuan organisasi harus di terima dan di fahami oelh setiap orang di dalam organisasi.
3. memiliki kesatuan arah.
4. adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggungjawab.
5. berkesinambungan .
6. penempatan orang harus sesuai ahlinya.
7. adanya pembagian tugas.
Manfaat organisasi
a. Menumbuhkan rasa kebersamaan.
b. Memperkuat tali persaudaraan.
c. Menyebarkan rasa tolong menolong.
d. Memperkaya informasi.
e. Meningkatkan kualitas pribadi.
f. Membangkitkan semangat juang..
g. Meningkatkan kualitas fakir.
h. Mengurangi sifat egoisme.
i. Membina kesatuan berfikir untuk menyamakanpemahaman mencapai tujuan.
j. Melatih toleransi
4 unsur utama perilaku organisasi :
- pandangan psikologi
- pandangan ekonomi
- pandangan bahwa individu dipengaruhi aturan org. dan pemimpinnya
- pandangan tentang penekanan kepada tuntutan manajer untuk mencapai tujuan organisasi.
Ilmu pendukung :
- psikologi (sosial/massa/ industri), sosiologi, ekonomi, politik.
ORGANISASI SEBAGAI SISTEM
Organisasi sebagai sisitem yaitu organisasi merupakan suatun satu kesatuan atau tujuan yg menyangkut ahli atau rangkaian yg saling membutujkan
Contoh:
- Kelas sebagai sistem sosial
kelas merupakan bagian dari mikrososiologi yang menelaah kehidupan kelompok sosial di sekolah dengan keseluruhan dinamika yang terjadi di dalamnya. Di sana terdapat gabungan dari individu-individu yang membentuk suatu kelompok sosial yang teratur dan memiliki fungsi dan peran yang kompleks dalam kacamata pendidikan. Ruang kelas memenuhi standar definisi kelompok sosial karena sekumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan
keanggotaan dan saling berinteraksi (Horton dan Hunt, 1984).
Cara pandang kesisteman :
- Sistem tertutup : hasil adalah selalu buah dari suatu usaha dan manusia hanyalah bagian dari mesin organisasi yang kompleks.
- Sistem terbuka : kekuatan yang berupa perasaan, norma dan sikap berpengaruh terhadap perilaku seseorang dlm. organisasi (faktor lingkungan ikut berperan thd. perilaku seseorang dalam organisasi).
Manfaat ilmu perilaku organisasi bagi pimpinan dan anggota organisasi.
- Menentukan kebijaksanaan
- Membuat aturan
- Memecahkan masalah, dll..
RUANG LINGKUP ILMU PERILAKU
Perilaku manusia dalam organisasi
- Hart & Scott : para ahli punya pra-anggapan thd. perilaku manusia.
- Copernicus : matahari pusat jagad raya
- Darwin : evolusi
- B.F. Skinner : tindakan manusia dipengaruhi lingkungannya.
- Machiaveli : lebih baik ditakuti daripada dicintai (autokratis)
Teori perilaku berdasarkan teori Birokrasi Max Weber :
- Spesialisasi, tingkatan berjenjang, sistem prosedur/aturan, hubungan kerja impersonal, promosi dan penghasilan.
Sumber kewenangan :
1. rational-legal authority;
2. traditional authority;
3. charismatic authority.
Teori Organisasi Administratif Henry Fayol:
Setiap bentuk usaha terdiri dari 5 subsistem :
1. teknik dan komersial (pembelian, produksi, penjualan);
2. keuangan (pencarian dan pengendalian modal);
3. pengamanan;
4. akuntansi;
5. administrasi.
Teori Manajemen Ilmiah Frederick W. Taylor:
- studi waktu; pembedaan pengupahan; perencanaan kerja; sistem pembiayaan; standarisasi peralatan.
Perilaku organisasi dalam beberapa jenis pendekatan manajemen :
Manajemen tradisional
- Tiap individu memiliki perilaku tertentu dalam tiap proses perencanaan, organisasi, penggerakan dan pengawasan.
- Tiap kelompok/unit kerja memiliki karakteristik tertentu dalam berinteraksi di dalam maupun antar kelompok/unit kerja.
Manajemen berdasarkan sasaran :
- Tiap individu atau keompok memupunyai interest tertentu dalam menentukan sasaran kerja tiap unit dan bahkan penentuan sasaran organisasi.
Manajemen stratejik :
- Tiap individu atau kelompok memiliki pandangan yang berbeda dalam menganalisa lingkungan, penentuan visi dan misi, perumusan strategi, implementasi strategi maupun pengendalian strategi.
Manajemen mutu terpadu :
- Tiap individu atau kelompok memiliki tolok ukur mutu yang berbeda dan memiliki komitmen mutu yang berbeda pula..
Jumat, 06 November 2009
KIAMAT SUDAH DEKAT
Kapan Kiamat..? Hanya Allah SWT Yang Maha Tahu. Kita hanya tahu lewat tanda-tanda akan datangnya hari Kiamat itu. Pada manuskrip peninggalan suku Maya yang tinggal di selatan Meksiko atau Guatemala yang dikenal menguasai ilmu Falak, disebutkan bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012. Disebutkan juga pada waktu itu akan muncul gelombang galaksi yang besar-besaran sehingga mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka Bumi ini.
Langganan:
Postingan (Atom)